Penyelenggara Kristen Djefri Pangili menghadiri ibadah Perayaan Natal Bamag – LKKI Kota Kotamobagu dan memberikan sambutan mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Kotamobagu, Kamis (28/13). Ibadah ini di laksanakan di Gereja Bukit Sion Perbindah Emas. 
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Femi Vera Keitjem dan Pdt. Rendy Sanger  selaku ketua dan wakil ketua Bamag – LKKI Kotamobagu. 
Dalam ibadah tersebut Pdt. Rendy menyampaikan Khotbah dengan judul “Damai”.
“ Damai Sejahtera sangat dibutuhkan dalam keluarga, komunitas, pribadi, masyarakat dan dalam sesama kita di manapun kita berada. Damai Sejahtera yang diinginkan Allah adalah damai yang dapat menuntun kita menikmati hidup di dunia ini. Allah ingin kita tau bagaimana untuk mengarahkan damai itu, terlebih dalam kita hidup berdampingan dengan sesama kita dengan saling menghargai antar sesama manusia sehingga ada kedamaian, tidak ada rasa iri dengki dan dendam antar sesama terlebih dalam perayaan natal ini, biarlah kedamaian itu selalu bersama dengan kita. Dan yang paling penting yaitu berkenan kepada Allah merupakan syarat pertama untuk Kedamaian”. 

Dalam sambutannya Djefrit mengatakan bahwa ada 3 mitra kerja yang berkerja sama dengan Kementerian Agama, yaitu Penyuluh Agama Kristen, LPPD, dan Bamag. Dengan ketiga mitra tersebut Djefrit berharap bahwa kedepannya ada hal lebih baik lagi selain ibadah-ibadah yang boleh di lakukan dan di kembangkan untuk kegiatan-kegiatan di Tingkat daerah atau provinsi.
“Sebagai mitra kami berharap juga pada warga sebagai hamba Tuhan kirannya menjadi pemersatu sekaligus motivator kedamaian terlebih yang ada di kotamobagu sebagai pembawa Damai Sejahtera pemersatu antar gereja”,terang Djefrit.
“Juga buat anggota pengurus Bamag, kita di kotamobagu ini memiliki 16 dominasi Gereja, jadi Bamag memiliki tanggung jawab untuk merangkul semua gereja yang ada di Kotamobagu sabagai misi pembawa damai. Tanggung jawab yang harus di perhatikan oleh Bamag juga yaitu penggurusan ijin untuk Pembangunan gereja yang ada. Pesan untuk Bamag juga marilah kita saling bahu membahu saling mempererat ikatan dengan Gereja-gereja yang ada di Kotamobagu dan tidak melihat latar belakang dari masing-masing kita, sebagai pembawa Damai”, Lanjut Djefrit.