Kotamobagu (Kemenag) – Kementerian Agama Kotamobagu gelar Sosialisasi Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Bertempat di aula kantor dihadiri ASN dilingkungan Kementerian Agama Kotamobagu, Kamis (5/10). Kepala kantor didampingi Kasubbag TU Mario Moka dan dihadiri ASN dilingkungan Kemenag Kotamobagu.

SPIP menurut PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
“Lewat KMA Nomor 418 Tahun 2018 lebih spesifik lagi tentang pedoman pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah pada kementerian agama. KMA ini untuk memberikan panduan kepada pejabat dan atau pegawai kementerian dalam pengembangan kebijakan, perencanaan struktur dan fungsi pengendalian intern serta sistem dan prosedur yang terkait dengan penerapan SPIP pada Kemenag,” terang Kepala Kantor Kemenag Kotamobagu Jamaluddin Lamato.
Ada beberapa unsur SPIP berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2008 yakni : lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan pengendalian intern. SPIP ini juga bertujuan agar terciptanya kelima unsur tersebut salah satunya terciptanga lingkungan pengendalian yang memadai melalui evaluasi lingkungan pengendalian rencana aksi, serta pemantauan secara berkala dan konsisten, juga terlapornya pelaksanaan sistem pengendalian intern pada Kemenag tepat waktu.
Tak hanya itu Kepala Kantor juga menjelaskan tentang KMA 225 Tahun 2015 tentang benturan kepentingan. Lamato berharap para peserta dapat memahami isi KMA dan dapat menjadi skala prioritas dalam menunjang tusi kita agar tepat waktu dan tepat sasaran.