Kotamobagu (Kemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah yang dirangkaikan dengan perpisahan Lurah Lama Kel. Upai Mudjono Mokoginta sekaligus Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pengurus Masjid Lil - Muttaqien dan Pengurus Masjid Al - Muntadzar Kelurahan Upai masa bakti 2022 - 2025 di Lapangan Kelurahan Upai, Rabu malam (19/7)

Turut Hadir Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, Ketua DPR Kota Kotamobagu Meidy Makalalag, Asisten 1 Kota Kotamobagu Nasli Paputungan, Camat Kotamobagu Utara Moh. Edo Mopobela, Kapolres Kota Kotamobagu, Kepala KUA Kotamobagu Utara Faisal Samarati, Babinkamtibmas Kotamobagu Utara, Dandim 1303 Bolmong, Lurah Kelurahan Upai Ivana Damopolii, Ketua LPM Kel. Upai, Ketua BTM Kel. Upai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Kelurahan Upai.

“Tahun baru Islam merupakan moment penting bagi umat muslim, bukan hanya merayakan pergantian tahun saja melainkan untuk mengingat perjuangan Nabi SAW dalam membawa ajaran kebenaran dari Allah SWT,dengan begitu banyak umat muslim berbondong-bondong ikut serta dalam perayaan tahun baru Islam karena mengingat makna dibalik itu,” ungkap Lamato.

Adapun makna yang tersirat dari perjuangan Nabi SAW adalah :

1. 1. 1. 1. Hendaknya umat Islam berhijrah dari masa kebodohan kepada masa kecerdasan, pandai, dan terampil,
         2. Kaum muslim juga hendaknya berhijrah dari keburukan ke kebaikan, dengan meninggalkan segala perilaku tercela dan menjadi pribadi yang terhias sifat terpuji,
         3. Umat Islam hendaknya berhijrah dari konflik masalah ke perdamaian, kerukunan, dan toleran
         4. Umat Islam hendaknya berhijrah dari ketidak pedulian kepada kepedulian dengan memperhatikan kondisi sesama saudara seumatnya.