Kotamobagu (Kemenag) - Awal tahun ajaran 2023/2024 semester ganjil di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Baitul Makmur Kotamobagu diwarnai dengan kehadiran tamu istimewa dari Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Kotamobagu. Keempat mahasiswa IAIM ini datang untuk menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MIS Baitul Makmur, membawa semangat kolaborasi dan pembelajaran yang bermanfaat.

Pada acara penerimaan mahasiswa PPL, Kepala Madrasah, Arkam Lahiya, menyambut mereka dengan hangat. Kehadiran mahasiswa PPL dari IAIM diharapkan dapat memberikan suasana baru dan berkontribusi dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan. Arkam Lahiya secara langsung memberikan sambutan kepada mahasiswa PPL dan mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerjasama ini.

Mahasiswa PPL yang diterima berasal dari dua program studi di IAIM Kotamobagu, yaitu Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Total ada 4 orang mahasiswa yang akan menjalani PPL di MIS Baitul Makmur selama periode 7 Agustus hingga 18 September 2023. Untuk memastikan proses PPL berjalan dengan baik, mahasiswa-mahasiswa ini akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing, Tofhan Mamonto, yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam bidang pendidikan.

Tofhan Mamonto berharap bahwa para mahasiswa PPL akan aktif berpartisipasi dalam lingkungan MIS Baitul Makmur. Ia mengatakan, "Saya berharap mahasiswa PPL dapat mengambil peluang ini untuk belajar dan berinteraksi dengan baik di lingkungan madrasah. Bertanyalah sebanyak mungkin, dan ambil bagian dalam berbagai kegiatan untuk mendapatkan pengalaman yang berharga."

Selama masa PPL, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan di MIS Baitul Makmur. Hal ini meliputi pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan guru-guru dalam mengembangkan materi pembelajaran, serta berinteraksi dengan siswa-siswa. Harapannya, kehadiran mahasiswa IAIM ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi mereka, tetapi juga bagi siswa-siswa MIS Baitul Makmur dalam bentuk wawasan baru dan inspirasi.

Kolaborasi ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa IAIM untuk mendapatkan pengalaman nyata di dunia pendidikan, tetapi juga membuka pintu bagi MIS Baitul Makmur untuk berbagi pengalaman dan perspektif mereka. Keduanya saling memberikan dukungan dan inspirasi dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.